Benteng Kuto Besak (BKB) merupakan salah satu tempat penting dan bersejarah yang dibangun pada tahun 1780. Berdiri kokoh di tengah pusat kota Palembang, Sumatera Selatan. Benteng megah ini mulanya merupakan benteng dan pusat pemerintahan kesultanan Palembang. Selama kurang lebih 17 tahun, benteng ini merupakan pusat kesultanan sekaligus tempat kediaman Sultan Mahmud Bahaudin. Namun, saat Belanda datang ke Palembang, benteng inipun akhirnya jatuh ketangan mereka.
Memasuki babak baru ketika Indonesia merdeka, benteng ini kembali diambil alih, namun saat itu bukan oleh kesultanan Palembang, melainkan oleh militer Indonesia. Sejak saat itu, kepemilikan benteng Kuto Besak diambil oleh TNI Angkatan Darat. Dan kini, BKB menjadi markas Kodam II Sriwijaya. Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatera Selatan. Selain dijadikan markas TNI AD, di sekitar benteng yang memiliki luas 200 x 200 meter ini terdapat pemukiman penduduk dan sebuah rumah sakit umum milik militer. Selain itu, terdapat juga sekolah perawat. Sebagai markas militer, tentu saja tidak sembarang orang bisa memasukinya, termasuk warga yang bermukim disana. Terdapat pintu lain selain pintu utama benteng yang menuju ke pemukiman warga di sana. Rencananya, benteng Kuto Besak akan dikembalikan fungsinya sebagai cagar budaya Kota Palembang. Akhir tahun ini konsep dan desain Benteng Kuto Besak akan di serahkan kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk di presentasikan.
0 komentar:
Posting Komentar